God never fail..

Ada begitu banyak pergumulan yang saya tangisi di hampir malam malam saya, begitu banyak hal yang belum dapat saya bagikan pada siapapun termasuk orang yang paling dekat dengan saya, suami saya, mungkin dia juga begitu, bukan karena saya tidak percaya padanya, tapi karena dia adalah bagian dari pergumulan itu...

saya bertanya tanya mengapa begitu banyak hal yang datang pada saya rasanya tidak mampu saya tanggung? Mengapa saya harus mengalami begitu banyak hal ini..? Saya sempat sering berfikir saya sudah mengambil langkah yang salah dalam hidup saya, tentang semua dalam hidup saya saya pikir merupakan sebuah kesalahan, bahkan pilihan saya rasanya merupakan sebuah kesalahan...

Saya belajar untuk memahami keadaan yang terjadi disekeliling saya, saya mencoba memahami semua alasan orang di sekeliling saya sehingga pada akhirnya harus sedikit menyakiti saya, saya mencoba mencari, apa yang Tuhan mau dalam hidup saya?

Banyak org terdekat saya berfikir mereka mengerti pikiran saya, mengerti seperti apa keinginan saya ttg masa depan, sehingga akhirnya merancangkan masa depan yang akan saya jalani, padahal sejujurnya saya sendiri tidak paham mau dibawa kemana saya di masa depan? Saya ingin apa? Saya sendiri tidak mengerti...

Orang terdekat saya berfikir mereka tau siapa saya, padahal mereka banyak tidak benar benar tahu bagaimana saya? Tapi bagi saya penilaian mereka tidak lagi terlalu penting, karena saya sudah cukup lega dapat menangis pada Tuhan setiap saat.. Tuhan yg tidak menjudge saya, Dia tidak mengunderestimate saya dan Dia mengasihi saya lebih dari siapapun, tidak ada yang mampu memahami saya seperti Tuhan...

satu kalimat yang saat ini membuat saya mampu terus menghadapi ini semua hanya "Aku saja cukup bagimu, KasihKu cukup... puteriKu.." lalu setiap saya jatuh saya ingat saya punya Dia yang terus memberi tanganNya pada saya untuk bangkit lagi dan lagi...

bukan hanya kesempatan kedua, Dia memberi saya kesempatan ketiga, keempat dan seterusnya, saya bersyukur dulu, pada saat kecelakaan mobil ketika saya duduk di kelas 3 smp, Tuhan mengijinkan saya kembali sekalipun saat itu saya melihat dari atas bagaimana badan saya diangkat pada saat evakuasi, saya bersyukur bahwa saya sadar ketika berada diambulance dan memperoleh kesempatan untuk mengenalNya secara pribadi, saya percaya bahwa semua yang saya alami meski tidak menyenangkan setiap saat tapi ini adalah rancangan terbaik dari Tuhan, because i believe that He never fail, especially in my life...

berdoa bagi yang salah

Saya sangat benci pada ketidakadilan.... bnyk saat ketidakadilan membuat saya marah dan membenci subjek yg melakukan ketidakadilan itu... lalu Tuhan bertanya pada saya, " mengapa kamu mengeluh terus, putri?"
Saya menjawab,"aku g duka dia, Bapa, Dia tidak adil...!!!" saya tahu bahwa Tuhan pun membenci ketidakadilan, pasti Tuhan mendukung saya, namun diluar dugaan saya jawaban Tuhan membuat saya paham apa yang Tuhan ingin saya lakukan... Tuhan berkata kepada saya," orang berbuat tidak adil bukan karena keadaan, ekonomi, sosial, politik, hukum, bukan putri, tapi karena mereka belum mengenal siapa Aku, sehingga takut akan Tuhan tidak ada pada mereka... berdoalah bagi orang yang berlaku tidak adil, karena ketika mereka mengalami perjumpaan, mereka akan mengalami kasihKu, takut akan Tuhan akan muncul..." lalu pahamlah saya bahwa takut akan Tuhan yang dimaksud bukan takut Tuhan marah sehingga batas kemarahan adalah besar kecilnya pelanggaran, namun takut membuat Pribadi yang begitu mengasihi kita itu kecewa dengan yang kita lakukan... jadi ketika takut akan Tuhan hadir di hidupnya ketidakadilan tidak lagi diperbuatnya...

7.9.14

Finally, God talk to me again after so long time ago...

"Putri, jangan takut, jangan khawatir... jika Tuhan saja peduli pada hal yang tidak kamu perhatikan, apalagi pada hal hal yang sungguh kamu perhatikan..."