Jumat, 19 Februari 2010

cerita singkat, Tuhan itu baik dan sabar....

Banyak yang tak pernah aku pahami dalam hidupku, orang tua yang baik, keluarga yang baik, dan lingkungan yang baik ternyata tidak menjamin hidupku menjadi baik...
Banyak pengaruh dari luar yang bisa menembus tembok "kebaikan" yang dibangun...

aku bertanya-tanya, kok ya bisa ya aku pernah jadi anak nakal? padahal aku dididik baik8, tumbuh dilingkungan baik8, dan berkecukupan...

berkali8 aku melihat kasihNya, tapi berkali8 aku menganggap itu sebagai suatu kebetulan...

pas aku kelas 3 SMP, aku sekeluarga mengalami kecelakaan parah, mobil kami ringsek.. kami ditabrak oleh truk yang datang dari arah berlawanan karena menghindari seorang nenek yang hendak menyebrang jalan.. ban depan truk itu naik ke kap mobil kami, tapi ntah bagaimana ceritanya, kap mobil itu peyot, sehingga truk yang naik keatas kap mobil itu terjatuh terbalik, aku yang duduk dibelakang kiri mobil sempat pingsan dan benjol besar dikeningku berdarah, aku bahkan sempat merasa melihat tubuhku d angkat, tapi kayaknya aku melihat dari atas.. hiiii..... tapi puji Tuhan aku sadar diambulan... Tuhan masih melindungiku... tapi tak ada ucapan syukur pada saat aku lolos dari maut saat itu...

ntah ini yang namanya kesaksian, atau bukan... tapi ini adalah sebuah cerita nyata yang kualami...

setelah sekitar 2 minggu dirumah sakit, aku mulai pulih, tapi aku menjalankan hariku seperti biasa, tanpa ucapan syukur karena Dia masih melindungiku..

beberapa tahun setelah itu.. aku mulai mengenal lingkungan lain.. lingkungan tempat berkembang diluar keluargaku.. mulai deh jadi anak nakal, tapi anehnya, setiap kali aku mau berbuat nakal, aku seakan8 tau, aku akan berbuat begini, aku akan mengalami itu, dan memang terjadi.. ntah namanya feeling atau naluri, tapi benar deh rasanya aneh...

Tapi aku nganggep setiap detiknya adalah kebetulan.. hanya kebetulan terjadi sesuai dengan yang aku kira.. dan itu tidak menghentikan kenakalan yang aku lakukan..

sampai akhirnya pada suatu malam aku bermimpi buruk, beberapa hari mimpi itu datang terus, dari situ aku mulai merasakan keberadaanNya.. keinginanku untuk ikut komsel, baca kitab, dan berdoa menjadi sangat kuat, sebaliknya, kebiasaan misuh, emosi, dan lainnya mulai berkurang..

ada apa denganku? aku mulai takut... tapi saat ini aku nyaman dengan kehidupanku saat ini..
makasi Bapaku..

telah merancang hidupku seperti ini...

Tuhan itu baik...
Tuhan itu sabar...
saya merasakannya.. mungkin ada orang diluar sana juga merasakan hal yang sama...

Beruang bubu
chissi08

Tidak ada komentar: