Jalan itu lurus, hanya pikiranmu yg membelokkan nya..
Hidup itu berharga, hanya terkadang pikiranmu yg membuatnya tidak berharga..
Aku melihatmu di kejauhan.. Bukan sekedar untuk mengawasimu, tp juga berjaga jika kamu bth bantuan.. Aku bukan orang gila yg menjadi sebuah kegilaan, tp tergila8 padamu untukmu seutuhnya..
Aku tak dapat membelaimu maka mengirim "bayu" untuk membelaimu, rambutmu, kulitmu, dan kamu secara keseluruhan..
Aku tak mampu mengungkapkan betapa indahnya kamu, maka memberi bunga untk mewakili keterdiaman atas kekaguman untuk kamu secara keseluruhan..
Kamu.. Kamu..
Membuat tak habis otak berfikir, siapa dan bagaimana?
Kamu.. Kamu..
Membuat rasa tak putus, kepada dan teruntuk..
Mengecupmu lewat embun pagi dan menyentuhmu lewat sinar mentari, untuk sekedar mengatakan selamat pagi..
Lihatlah ketergilaan ini, masihkah bisa kamu bilang kekosonganmu terjadi karena ketidakpedulian dan kemasabodoan? Aku selalu disini, hanya km tak sadar pernah hal itu..
Untuk sebuah keterwakilan..
(ya... hanya untuk sebuah keterwakilan yang pasti tergantikan oleh kehadiranKu sendiri...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar