Pagari dengan Doa

Yah. . . .
Banyak yang bilang ini hal klise... berdoa . . .
tapi sebenarnya doa bukan hanya sekedar kata klise tanpa makna . . .

saya pernah belajar bahwa jawaban doa ada 3 :
1. Ya . . .
2. Tidak  . . .
3. Tunggu dulu  . . .

Kemungkinan ya karena apa yang kita mau sejalan dengan apa yang Dia kehendaki, Tidak karena (tentu saja) Tuhan lebih tau yang terbaik bagi kita, kadang kita rasa sangat baik (tapi hanya pada saat ini dan diangan-angan kita) tapi kedepannya ternyata kita menjadi sangat sengsara karena permintaan kita (untunglah Tuhan dapat melihat jauh kedepan dan masih sangat peduli pada hidup kita, maka Dia bilang tidak). Tunggu dulu tentu saja karena belum waktunya, ini sama kayak lahir prematur atau memberi anak umur 5 bulan sepatu lari, tentu saja saat itu tidak berguna...

Tapi kenyataannya adalah doa adalah pagar paling kuat bagi apapun yang mau kita pagari. . .

Tuhan mau mendengar dan sangat ingin malah sebenarnya agar kita berbincang denganNya..
ya tentu saja Tuhan tau segalanya, bahkan yang tidak kita ungkapkan, tapi kata "Tuhan Engkau tahu" terdengar seperti, well... seperti sekedar formalitas ngomong sama Tuhan... padahal Tuhan mau lebih, Dia mau keakraban yang ditimbulkan ketika kita berbincang ttg isi hati dan pergumulan kita ( Kita g mungkin curhat sama musuh kan? klo curhat pasti sama org yang punya kedekatan dan DIPERCAYA...) Tuhan juga mau kita percaya dan menjalin kedekatan itu denganNya...

Karena itu Dia tidak mungkin keberatan memagari apa yang kita minta, tapi Tuhan g pingin kita jadi anak manja, Tuhan mau kita jadi anakNya yang taft, itu kenapa Tuhan masih mengijinkan sesuatu yang menyedihkan terjadi dalam hidup kita.. tapi percaya deh, kesedihan itu diijinkanNya untuk menyelamatkan kita dari kesedihan yang lebih besar, yang (mungkin) tidak mampu kita tanggung...

jadi pagari segala sesuatunya dengan doa, termasuk diri kita sendiri . . .